I. seekor anjing hitam menyalak sejadinya...
di sampingnya sesosok bangkai membujur kaku dengan bau menyengat...
nampaknya dia sedang marah...
petugas dinas kesehatan baru saja membantai anaknya...
di pasar ikan ini biasanya mereka bercengkrama...
mencari makan dengan belas kasihan orang-orang...
atau mencuri jika lapar tidak bisa menunggu..
dua tahun sudah dan kini anaknya mati.....
tidak hanya mati tapi dibunuh...
II.sebulanan ini kota diguncangkan berita mengerikan..
koran-koran tiada jeda mengabarkan kabar buruk itu...
korban gigitan anjing-anjing liar berjatuhan di mana-mana..
wabah rabies telah menyerang kota....
orang-orang panik bukan kepalang...
demi ketertiban kota jalan keluar harus diambil...
pembawa penyakit itu harus dimusnahkan....
tidak ada lagi waktu...
tidak ada lagi diskusi....
semakin lama menunggu semakin banyak korban...
ya....begitulah...
pembantaian dimulai...
gelandangan itu ditangkapi....
gelandangan itu dibunuh....
bangkai-bangkai berserakan....
demi ketertiban kota mereka harus mati....
III. berita rabies mengguncang kota...
sudah banyak korban dan katanya akan bertambah...
pengumuman di mana-mana....
"bagi yang punya anjing silakan di bawa ke balai desa
akan disediakan vaksinasi gratis".....
maka begitulah...
vaksinasi massal dilakukan..
anjing-anjing segala jenis divaksinasi....
diantar majikannya mereka menikmati layanan pemerintah kota...
demi ketertiban kota...
IV. wabah rabies menguncang kota...
anjing-anjing ningrat divaksinasi...
yang gelandangan dibunuh saja....
demi ketertiban kota.....
ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
nasib kita sama NJING..............
Kata anjing: 'makanya jalani kodrat lo sbg manusia. jgn ikut2an kelakuan gw!'
BalasHapusKata saya: 'Miris yah. Dan tragis!'